RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Statistika
Sub Pokok Bahasan : Ukuran pemusatan
Kelas/ Semester : XI IPS/ 1
Waktu : 2 X 30 menit ( 1 pertemuan )
I. Standard Kompetensi
Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.
II. Kompetensi Dasar
Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta menafsirkannya.
III. Indikator
• Menentukan rataan, median, dan modus.
• Memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.
IV. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan data berkelompok), modus data tunggal, modus data berkelompok, median data tunggal, median data berkelompok.
• Peserta didik dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.
V. Materi Pelajaran
Ukuran pemusatan data :
• Rataan
Menetukan rataan data tunggal : rataan dari sekumpulan data yang banyaknya n adalah jumlah data dibagi dengan banyaknya data.
Rataan = atau =
Keterangan :
: jumlah data.
n: banyaknya data.
Rataan data berkelompok:
a. Dengan cara biasa =
dengan xi = titik tengah kelas ke – i.
b. Dengan cara simpangan rataan (rataan sementara).
= s+
s = rataan sementara yang dipilih (bebas dari titik tengah kelas yang ada)
• Median
Median adalah ukuran yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi dua bagian yang sama banyak.
1) Untuk daftar distribusi tunggal
Nilai dalam yang ditengah jika ukuran dta ganjil yaitu
Setengah dari jumlah dua data dalam yang ditengah jika ukuran data n genap yaitu
2) Untuk daftar distribusi kelompok, median dirumuskan :
Me = Bb + p ( )
Me = median.
Bb = batas bawah kelas median.
p = panjang kelas.
n = banyaknya data.
fk= frekuensi kumulatif sebelum kelas median.
fm= frekuensi kelas median
• Modus
Modus didefinisikan sebagai data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai frekuensi besar. Untuk data berkelompok modus dapat dihitung dengan rumus:
Mo = Bb + p
Dimana :
Mo = modus
Bb = batas bawah kelas modus
p = panjang kelas
d1=selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2=selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
VI. Metode pembelajaran
Ceramah,Tanya jawab,Latihan soal.
VII. Kegiatan Belajar
Pendahuluan :
1. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam.
2. Apersepsi : Mengingatkan kembali mengenai penyajian data dalam berbagai macam bentuk table dan diagram.
3. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik , maka peserta didik diharapkan dapat menentukan ukuran pemusatan data meliputi rataan data tunggal, rataan data berkelompok, modus, median, serta dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.
Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan tentang bagaimana menentukan rataan data tunggal, data berkelompok, kemudian memberikan contoh soal, dan memberikan latihan soal pada peserta didik.
2. Guru menjelaskan bagaimana menentukan median data tunggal dan data berkelompok, menyajikan contoh soalnya, kemudian memberikan soal untuk dikerjakan peserta didik.
3. Guru menjelaskan bagaimana menentukan modus data tunggal, dan data berkelompok,menyajikan contoh soalnya, kemudian memberikan soal untuk dikerjakan peserta didik.
4. Guru meminta beberapa siswa mengerjakan soal yang diberikan kedepan kelas.
Penutup:
1. Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang baru saja disampaikan,yaitu ukuran pemusatan data yang meliputi rataan, median, dan modus.
2. Guru memberi tugas rumah yang berkaitan dengan penentuan ukuran pemusatan data, meliputi rataan, median, dan modus.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
VIII. Media Pembelajaran
Sumber : Buku paket Matematika SMA kelas X1 karangan tatang mulyana, LKS kelas X1 hal.15 – 23.
Alat : White board,spidol.
IX. Penilaian
1. Aspek yang dinilai : Kognitif
2. Jenis Tagihan : Tugas individu
3. Bentuk Soal : Uraian
4. Contoh Instrumen :
1) berikut adalah nilai hasil ulangan matematika dari lima belas anak 60,60,65,65,65,80,80,50,95,65,60,80,80,65,95. tentukan mean rataan,median dan modus dari data nilai tersebut ?
jawab:
=
=
=
= 71
median: 50,60,60,60,65,65,65,65,65,80,80,80,80,95,95
modus = nilai yang paling banyak muncul= 65.
2) diketahui distribusi frekuensi tinggi badan dari 50 siswa SMA pada tahun 1993.
Tinggi(cm) f
148-152 6
153-157 11
158-162 14
163-167 10
168-172 8
173-177 1
Jumlah 50
Hitunglah :
a. rataan (meannya)
b. mediannya
c. modusnya
jawab:
a. mean:
Tinggi(cm) Titik tengah(xi) Frekuensi(f) fixi
148-152 150 6 900
153-157 155 11 1705
158-162 160 14 2240
163-167 165 10 1650
168-172 170 8 1360
173-177 175 1 175
Maka = = = 160,6
Jadi rata – rata tingginya adalah 160,6 cm
b. median
= = 25,ini berarti median terletak pada kelas 158-162.
Bb = 157,5, fk = 6+ 11 = 17, fm = 14, p = 5
Jadi Me = Bb + p ( )
= 157,5 + 5 ( )
= 157,5 + 5
= 157,5 + 2,85
= 160.35
c. Modus
berdasarkan tabel data yang mempunyai frekuensi paling banyak adalah data nilai 158-162.
Yaitu dengan f = 14.dengan demikian modusnya terletak pada kelas 158-162.
Jadi Mo = Bb + p ( )
= 157,5 + 5 ( )
= 157,5 + 5( )
= 157,5 + 2,14
= 159,6
Surakata, 19 Agustus 2010
Guru pamong
Drs. Nugroho Soedyarto
NIP. 195706271985031012 Mahasiswa
Etik Kustanti
A 410 070 006